Ini adalah hari dari kesekian kalinya mimpi buruk itu terjadi...lagi.
cerita yang beda dengan karakter yang sama.
lucunya, setiap cerita di mimpiku selalu sama. berakhir tragis. nyatanya mimpi dan realitaku tak berbanding jauh.
kini gelap rasanya. menerka dan berharap jika ia kembali. membawa senter ataupun lampu.. karna cahaya tak cukup untuk membantuku. kini sepi rasanya.. karna suaranya saja tak cukup untuk menghidupiku.
lalu pada siapa aku harus berlari? pada siapa aku harus mengadu?
Mimpi indah dari negeri dongeng itu benar-benar hanya karangan palsu dari si penulis tua penuh yang penuh dengan angan.
Aku tak hanya membutuhkan raganya yang muncul dihadapanku saat ini.. tapi juga hatinya yang hidup kembali padaku.
karna...pada kepala siapa ku harus mengadu?
cerita yang beda dengan karakter yang sama.
lucunya, setiap cerita di mimpiku selalu sama. berakhir tragis. nyatanya mimpi dan realitaku tak berbanding jauh.
kini gelap rasanya. menerka dan berharap jika ia kembali. membawa senter ataupun lampu.. karna cahaya tak cukup untuk membantuku. kini sepi rasanya.. karna suaranya saja tak cukup untuk menghidupiku.
lalu pada siapa aku harus berlari? pada siapa aku harus mengadu?
Mimpi indah dari negeri dongeng itu benar-benar hanya karangan palsu dari si penulis tua penuh yang penuh dengan angan.
Aku tak hanya membutuhkan raganya yang muncul dihadapanku saat ini.. tapi juga hatinya yang hidup kembali padaku.
karna...pada kepala siapa ku harus mengadu?
No comments:
Post a Comment